Minggu, 10 November 2013

Current Issue

Isu Lingkungan “Pemanasan Global”
Pemanasan global (global warming) menjadi isu lingkungan yang paling penting saat ini karena besarnya dampak yang ditimbulkan di seluruh wilayah bumi ini
Masalah yang dialami bumi sekarang ini adalah pemanasan global. pemanasan global adalah peningkatan suhu bumi, yang meliputi peningkatan suhu atmosfer, hidrosfer, dan suhu lithosfer.
Pemanasan global terjadi akibat meningkatnya gas sulfur dioksida dan gas-gas rumah kaca, seperti CO2 akibat dari pembakaran bahan bakar fosil. Proses pemanasan global ini terjadi ketika radiasi dari sinar matahari akan masuk ke bumi. Radiasi dari sinar matahari tersebut akan sampai ke bumi dan menghangatkan bumi. Sebagian dari radiasi matahari akan diserap oleh bumi, dan sebagian bumi akan memantulkan kembali ke angkasa. Jika atmosfer bumi penuh dengan gas-gas rumah kaca maka panas dari bumi tidak dapat diteruskan ke angkasa. Akibatnya, panas kembali ke bumi.
Adanya pemanasan global menyebabkan banyak pengaruh pada kehidupan yang ada di bumi.Beberapa akibat dari pemanasan global adalah sebagai berikut:
1.    Iklim Mulai Tidak Stabil
Para ilmuwan memperkirakan bahwa selama pemanasan global, daerah bagian Utara dari belahan Bumi Utara (Northern Hemisphere) akan memanas lebih dari daerah-daerah lain di Bumi. Akibatnya, gunung-gunung es akan mencair dan daratan akan mengecil. Akan lebih sedikit es yang terapung di perairan Utara tersebut. Daerah-daerah yang sebelumnya mengalami salju ringan, mungkin tidak akan mengalaminya lagi. Pada pegunungan di daerah subtropis, bagian yang ditutupi salju akan semakin sedikit serta akan lebih cepat mencair. Musim tanam akan lebih panjang di beberapa area. Suhu pada musim dingin dan malam hari akan cenderung untuk meningkat.
Daerah hangat akan menjadi lebih lembap karena lebih banyak air yang menguap dari lautan. Para ilmuwan belum begitu yakin apakah kelembapan tersebut malah akan meningkatkan atau menurunkan pemanasan yang lebih jauh lagi. Hal ini disebabkan karena uap air merupakan gas rumah kaca. Sehingga, keberadaannya akan meningkatkan efek insulasi pada atmosfer. Akan tetapi, uap air yang lebih banyak juga akan membentuk awan yang lebih banyak, akibatnya akan memantulkan cahaya Matahari kembali ke angkasa luar, di mana hal ini akan menurunkan proses pemanasan. Kelembapan yang tinggi akan meningkatkan curah hujan, secara rata-rata, sekitar 1 persen untuk setiap derajat Fahrenheit pemanasan. Curah hujan di seluruh dunia telah meningkat sebesar 1 persen dalam seratus tahun terakhir ini.Badai akan menjadi lebih sering. Selain itu, air akan lebih cepat menguap dari tanah. Akibatnya, beberapa daerah akan menjadi lebih kering dari sebelumnya. Angin akan bertiup lebih kencang dan mungkin dengan pola yang berbeda. Topan badai (hurricane) yang memperoleh kekuatannya dari penguapan air, akan menjadi lebih besar. Berlawanan dengan pemanasan yang terjadi, beberapa periode yang sangat dingin mungkin akan terjadi. Pola cuaca menjadi tidak terprediksi dan lebih ekstrem.
2.    Peningkatan Permukaan Laut
Perubahan tinggi rata-rata muka laut diukur dari daerah dengan lingkungan yang stabil secara geologi. Ketika atmosfer menghangat, lapisan permukaan lautan juga akan menghangat, sehingga volumenya akan membesar dan menaikkan tinggi permukaan laut. Pemanasan juga akan mencairkan banyak es di kutub, terutama sekitar Greenland, yang lebih memperbanyak volume air di laut. Tinggi muka laut di seluruh dunia telah meningkat 10 – 25 cm (4 - 10 inchi) selama abad ke-20, dan para ilmuwan IPCC memprediksi peningkatan lebih lanjut 9 – 88 cm (4 - 35 inchi) pada abad ke-21.
3.    Suhu Global Cenderung Meningkat
Orang mungkin beranggapan bahwa Bumi yang hangat akan menghasilkan lebih banyak makanan dari sebelumnya, tetapi hal ini sebenarnya tidak sama di beberapa tempat. Bagian Selatan Kanada, sebagai contoh, mungkin akan mendapat keuntungan dari lebih tingginya curah hujan dan lebih lamanya masa tanam. Di lain pihak, lahan pertanian tropis semi kering di beberapa bagian Afrika mungkin tidak dapat tumbuh. Daerah pertanian gurun yang menggunakan air irigasi dari gunung-gunung yang jauh dapat menderita jika snowpack (kumpulan salju) musim dingin, yang berfungsi sebagai reservoir alami, akan mencair sebelum puncak bulan-bulan masa tanam. Tanaman pangan dan hutan dapat mengalami serangan serangga dan penyakit yang lebih hebat.
4.    Gangguan ekologis
Hewan dan tumbuhan menjadi makhluk hidup yang sulit menghindar dari efek pemanasan ini karena sebagian besar lahan telah dikuasai manusia.Dalam pemanasan global, hewan cenderung untuk bermigrasi ke arah kutub atau ke atas pegunungan. Tumbuhan akan mengubah arah pertumbuhannya, mencari daerah baru karena habitat lamanya menjadi terlalu hangat. Akan tetapi, pembangunan manusia akan menghalangi perpindahan ini. Spesies-spesies yang bermigrasi ke utara atau selatan yang terhalangi oleh kota-kota atau lahan-lahan pertanian mungkin akan mati. Beberapa tipe spesies yang tidak mampu secara cepat berpindah menuju kutub mungkin juga akan musnah.
5.    Dampak sosial dan politik
Perubahan cuaca dan lautan dapat mengakibatkan munculnya penyakit-penyakit yang berhubungan dengan panas (heat stroke) dan kematian. Temperatur yang panas juga dapat menyebabkan gagal panen sehingga akan muncul kelaparan dan malnutrisi. Perubahan cuaca yang ekstrem dan peningkatan permukaan air laut akibat mencairnya es di kutub utara dapat menyebabkan penyakit-penyakit yang berhubungan dengan bencana alam (banjir, badai dan kebakaran) dan kematian akibat trauma. Timbulnya bencana alam biasanya disertai dengan perpindahan penduduk ke tempat-tempat pengungsian dimana sering muncul penyakit, seperti: diare, malnutrisi, defisiensi mikronutrien, trauma psikologis, penyakit kulit, dan lain-lain.
6.    Dampak Terhadap Kesehatan Manusia
Pergeseran ekosistem dapat memberi dampak pada penyebaran penyakit melalui air (Waterborne diseases) maupun penyebaran penyakit melalui vektor (vector-borne diseases). Seperti meningkatnya kejadian Demam Berdarah karena munculnya ruang (ekosistem) baru untuk nyamuk ini berkembang biak. Dengan adanya perubahan iklim ini, maka ada beberapa spesies vektor penyakit (eq Aedes aegypti), Virus, bakteri, plasmodium menjadi lebih resisten terhadap obat tertentu yang targetnya adalah organisme tersebut. Selain itu bisa diprediksikan bahwa ada beberapa spesies yang secara alamiah akan terseleksi ataupun punah dikarenakan perubahan ekosistem yang ekstrem ini. Hal ini juga akan berdampak perubahan iklim (Climate change) yang bisa berdampak kepada peningkatan kasus penyakit tertentu seperti ISPA (kemarau panjang/kebakaran hutan, DBD Kaitan dengan musim hujan tidak menentu) Gradasi Lingkungan yang disebabkan oleh pencemaran limbah pada sungai juga berkontribusi pada waterborne diseases dan vector-borne disease. Ditambah pula dengan polusi udara hasil emisi gas-gas pabrik yang tidak terkontrol selanjutnya akan berkontribusi terhadap penyakit-penyakit saluran pernapasan seperti asma, alergi, coccidiodomycosis, penyakit jantung dan paru kronis, dan lain-lain.
Upaya untuk mengurangi pemanasan Global, antara lain:
1.    Menanam pohon, karena pohon berperan besar dalam mengurangi pemanasan global karena pohon dalam foto sintesis pada siang hari menyerap CO2 dan menghasilkan O2. Sehingga dapat megurangi kandungan karbondioksida di udara yang dapat memicu menipisnya ozon dan terjadi pemanasan global.
2.    Menghijaukan hutan yang telah gundul, karena sekarang ini banyak pembalakan liar yang menyebabkan penggundulan hutan.
3.    Melakukan efisiensi pada penggunaann bahan bakar fosil. Selain dapat menyebabkan terjadinya pemanasan global, eksploitasi yang berlebihan pada bahan bakar fosil juga akan menyebabkan kelangkaan pada bahan bakar fosil tersebut, kerena bahanbakar fosil tidak dapat diperbarui.
4.     Mencari alternatif energi lain yang lebih ramah lingkungan dan harganya terjangkau oleh masyarakat luas.



Tugas individu
M.K. Current Issue
Dosen: Yusrianto, SKM, M.kes

PEMANASAN GLOBAL



   
   Nama  :  MISNAWATI
   Nim      :  10.101.263
   Kelas   : KL/KK A.1.7

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR
MAKASSAR

Rabu, 24 Juli 2013

inilah 6 tanda datangnya malam lailatul Qadar

Bulan Ramadhan adalah bulan yang mulia, dan didalamnya terdapat suatu malam yang sangat mulia. Suatu malam dimana Alloh SWT menurunkan Al-Qur'an ke dunia sebagai pedoman dan petunjuk umat manusia. Malam tersebut adalah Malam Lailatul Qadar. Malam Lailatul Qadar adalah malam yang dimuliakan Alloh SWT, yang nilainya lebih baik daripada 1.000 bulan atau 30.000 kali malam biasa. Pada malam itu malaikat-malaikat Allah turun ke dunia untuk mengatur segala urusan.

Seputar tanda-tanda lailatul qadar,
 diantaranya: pohon sujud, bangunan-bangunan tidur, air tawar berubah asin, anjing-anjing tidak menggonggong, dan beberapa tanda yang jelas bathil dan rusak. Maka dalam masalah ini, keyakinan tersebut tidak boleh diyakini kecuali berdasarkan atas dalil, sedangkan tanda-tanda di atas sudah jelas kebathilannya karena tidak adanya dalil baik dari al-Quran ataupun hadist yang mendukungnya.

Lalu bagaimanakah tanda-tanda yang benar berkenaan dengan malam yang mulia ini ? Nabi shallallahu’alaihi wa sallam pernah mengabarkan kita di beberapa sabda beliau tentang tanda-tandanya, yaitu
1.     Udara dan suasana pagi yang tenang
Ibnu Abbas radliyallahu’anhu berkata: Rasulullah shallahu’alaihi wa sallam bersabda:

“Lailatul qadar adalah malam tentram dan tenang, tidak terlalu panas dan tidak pula terlalu dingin, esok paginya sang surya terbit dengan sinar lemah berwarna merah” (Hadist hasan)
2.    Cahaya mentari lemah, cerah tak bersinar kuat keesokannya
Dari Ubay bin Ka’ab radliyallahu’anhu, bahwasanya Rasulullah shallahu’alaihi wa sallam bersabda:

“Keesokan hari malam lailatul qadar matahari terbit hingga tinggi tanpa sinar bak nampan” (HR Muslim)
3.    Terkadang terbawa dalam mimpi
Seperti yang terkadang dialami oleh sebagian sahabat Nabi radliyallahu’anhum
4.    Bulan nampak separuh bulatan
Abu Hurairoh radliyallahu’anhu pernah bertutur: Kami pernah berdiskusi tentang lailatul qadar di sisi Rasulullah shallahu’alaihi wa sallam, beliau berkata,

“Siapakah dari kalian yang masih ingat tatkala bulan muncul, yang berukuran separuh nampan.” (HR. Muslim)
5.     Malam yang terang, tidak panas, tidak dingin, tidak ada awan, tidak hujan, tidak ada angin kencang dan tidak ada yang dilempar pada malam itu dengan bintang (lemparan meteor bagi setan)

Sebagaimana sebuah hadits, dari Watsilah bin al-Asqo’ dari Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam:

“Lailatul qadar adalah malam yang terang, tidak panas, tidak dingin, tidak ada awan, tidak hujan, tidak ada angin kencang dan tidak ada yang dilempar pada malam itu dengan bintang (lemparan meteor bagi setan)” (HR. at-Thobroni dalam al-Mu’jam al-Kabir 22/59 dengan sanad hasan)
6.     Orang yang beribadah pada malam tersebut merasakan lezatnya ibadah, ketenangan hati dan kenikmatan bermunajat kepada Rabb-nya tidak seperti malam-malam lainnya.


Nb: ini Dari sebuah situs yang saya cofy Langsung dengan maksud untuk berbagi Terima  Kasih ^_^

Senin, 22 Juli 2013

Keutamaan Bulan Ramadhan

Ramadhan adalah bulan kebaikan dan barokah, Allah memberkahinya dengan banyak keutamaan sebagaimana dalam penjelasan berikut ini.
1.    Bulan Al-Qur’an
Allah menurunkan kitab-Nya yang mulia sebagai petunjuk bagi manusia, obat bagi kaum mukminin, membimbing kepada yang lebih lurus, menjelaskan jalan petunjuk. (Al-Qur’an) diturunkan pada malam Lailatul Qadar, suatu malam di bulan Ramadhan. Allah berfirman :
شَہۡرُ رَمَضَانَ ٱلَّذِىٓ أُنزِلَ فِيهِ ٱلۡقُرۡءَانُ هُدً۬ى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَـٰتٍ۬ مِّنَ ٱلۡهُدَىٰ وَٱلۡفُرۡقَانِ‌ۚ فَمَن شَہِدَ مِنكُمُ ٱلشَّہۡرَ فَلۡيَصُمۡهُ‌ۖ وَمَن ڪَانَ مَرِيضًا أَوۡ عَلَىٰ سَفَرٍ۬ فَعِدَّةٌ۬ مِّنۡ أَيَّامٍ أُخَرَ‌ۗ يُرِيدُ ٱللَّهُ بِڪُمُ ٱلۡيُسۡرَ وَلَا يُرِيدُ بِڪُمُ ٱلۡعُسۡرَ وَلِتُڪۡمِلُواْ ٱلۡعِدَّةَ وَلِتُڪَبِّرُواْ ٱللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَٮٰكُمۡ وَلَعَلَّڪُمۡ تَشۡكُرُونَ
“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu.Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya, dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur” (Al-Baqarah : 185)
Ketahuilah saudaraku -mudah-mudahan Allah memberkatimu- sesungguhnya sifat bulan Ramadhan adalah sebagai bulan yang diturunkan padanya Al-Qur’an, dan kalimat sesudahnya dengan huruf ف (fa) yang menyatakan illat dan sebab : “Barangsiapa yang melihatnya hendaklah berpuasa” memberikan siyarat illat (penjelas sebab) yakni sebab dipilihnya Ramadhan adalah karena bulan tersebut adalah bulan yang diturunkan padanya Al-Qur’an.
2. Dibelenggunya Syaithan, Ditutupnya Pintu-pintu Neraka dan Dibukanya Pintu-pintu Surga
Pada bulan ini kejelekan menjadi sedikit, karena dibelenggu dan diikatnya jin-jin jahat dengan salasil (rantai), belenggu dan ashfad. Mereka tidak bisa bebas merusak manusia sebagaimana bebasnya di bulan yang lain, karena kaum muslimin sibuk dengan puasa hingga hancurlah syahwat, dan juga karena bacaan Al-Qur’an serta seluruh ibadah yang mengatur dan membersihkan jiwa. Allah ta'aala berfirman :
يَـٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ كُتِبَ عَلَيۡڪُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبۡلِڪُمۡ لَعَلَّكُمۡ تَتَّقُونَ
“Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa” (Al-Baqarah : 183)
Maka dari itu ditutupnya pintu-pintu jahanam dan dibukanya pintu-pintu surga, (disebabkan) karena (pada bulan itu) amal-amal shaleh banyak dilakukan dan ucapan-ucapan yang baik berlimpah ruah (yakni ucapan-ucapan yang mengandung kebaikan banyak dilafadzkan oleh kaum mukminin-ed).
Rasulullah sholallohu'alaihi wasallam bersabda:
“Jika datang bulan Ramadhan, maka dibukalah pintu-pintu surga (dalam riwayat Muslim :”Dibukalah pintu-pintu rahmat) dan ditutup pintu-pintu neraka dan dibelenggu syetan” (Hadits Riwayat Bukhari 4/97 dan Muslim 1079)
Semuanya itu sempurna di awal bulan Ramadhan yang diberkahi, berdasarkan sabda Rasulullah sholallohu'alaihi wasallam:
“Jika datang awal malam bulan Ramadhan, diikatlah para syetan dan jin-jin yang jahat, ditutup pintu-pintu neraka, tidak ada satu pintu-pintu yang dibuka, dan dibukalah pintu-pintu surga, tidak ada satu pintu-pun yang tertutup, berseru seorang penyeru ; “Wahai orang yang ingin kebaikan lakukanlah, wahai orang yang ingin kejelekan kurangilah. Dan bagi Allah mempunyai orang-orang yang dibebaskan dari neraka, itu terjadi pada setiap malam” (Diriwayatkan oleh Tirmidzi 682 dan Ibnu Khuzaimah 3/188 dari jalan Abi Bakar bin Ayyasy dari Al-A’masy dari Abu Hurairah. Dan sanad hadits ini Hasan)
3. Malam Lailatul Qadar
Engkau telah mengetahui, wahai hamba yang mukmin, bahwa Allah subhanahu wa ta'aala memilih bulan Ramadhan karena diturunkan padanya Al-Qur’an, dan mungkin untuk mengetahui hal ini dibantu qiyas dengan berbagai macam cara, diantaranya :
•    Hari yang paling mulia di sisi Allah adalah pada bulan diturunkannya Al-Qur’an hingga harus dikhususkan dengan berbagai macam amalan.
•    Sesungguhnya jika satu nikmat dicapai oleh kaum muslimin, mengharuskan adanya tambahan amal sebagai wujud dari rasa syukur kepada Allah. Hal ini berdasarkan firman Allah setelah menceritakan sempurnanya nikmat bulan Ramadhan :
“Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya, dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur” (Al-Baqarah : 185).
Dan juga firman Allah subhanahu wata'aala setelah selesai (menyebutkan) nikmat haji (yang artinya) :
 فَإِذَا قَضَيۡتُم مَّنَـٰسِكَڪُمۡ فَٱذۡڪُرُواْ ٱللَّهَ كَذِكۡرِكُمۡ ءَابَآءَڪُمۡ أَوۡ أَشَدَّ ذِڪۡرً۬ا‌ۗ فَمِنَ ٱلنَّاسِ مَن يَقُولُ رَبَّنَآ ءَاتِنَا فِى ٱلدُّنۡيَا وَمَا لَهُ ۥ فِى ٱلۡأَخِرَةِ مِنۡ خَلَـٰقٍ۬
“Apabila kamu telah menyelesaikan ibadah hajimu, maka berdzikirlah (dengan menyebut) Allah. Sebagaiman kamu menyebut-nyebut (membangga-banggakan) nenek moyangmu, atau (bahkan) berdzikir lebih banyak dari itu” (Al-Baqarah : 200)
Wallahu a’lam bishshowaab.

Di Copy dri sebuah situs yang Penerbitnya adalah Al Maktabah Al islamiyyah

Sabtu, 20 Juli 2013

(Arrahmah.com) – Bulan suci Ramadhan adalah bulan yang penuh ampunan Allah Ta’ala. Pada bulan yang penuh berkah ini, Allah membuka “bazar” ampunan-Nya seluas-luasnya bagi para hamba-Nya yang beriman. Amal-amal shalih pada bulan ini dilipat gandakan pahalanya sampai bilangan yang hanya diketahui oleh Allah semata.
Alhamdulillah, bulan suci Ramadhan setiap tahun selalu menjadi momentum yang tepat bagi banyak kaum muslimin untuk bertaubat dan kembali ke jalan Allah Ta’ala. Banyak pelaku dosa yang bisa tersadarkan dirinya dan berupaya memperbaiki dirinya di bulan suci Ramadhan.
Di bulan suci Ramadhan ini, ada amalan wajib yaitu shaum Ramadhan dan ada amalan sunnah yaitu qiyam Ramadhan, yang ditegaskan oleh Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa salam mampu menghapuskan dosa-dosa yang telah lalu. Beliau Shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda:
«مَنْ صَامَ رَمَضَانَ، إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا، غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ»
Barangsiapa melakukan puasa Ramadhan karena keimanan dan mengharapkan pahala di sisi Allah, niscaya dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni. (HR. Bukhari no. 38 dan Muslim no. 760)
«مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا، غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ»
Barangsiapa melakukan shalat malam Ramadhan (tarawih dan witir) karena keimanan dan mengharapkan pahala di sisi Allah, niscaya dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni. (HR. Bukhari no. 37 dan Muslim no. 759)
ِAmal shalih menghapuskan dosa kecil semata
Hadits-hadits di atas menjelaskan bahwa puasa Ramadhan, shalat tarawih dan shalat witir di bulan Ramadhan mampu menghapuskan dosa-dosa yang telah lalu.
Namun perlu dipahami bahwa tidak semua dosa-dosa yang telah lalu bisa dihapuskan oleh amalan puasa Ramadhan, shalat tarawih dan shalat witir di bulan Ramadhan. Dosa-dosa yang telah lalu dan bisa dihapuskan tersebut adalah sebatas dosa-dosa kecil semata. Sementara dosa-dosa besar tidak akan terhapus “hanya” dengan puasa Ramadhan, shalat tarawih dan shalat witir di bulan Ramadhan.
Dalil-dalil yang menjelaskan hal tersebut adalah firman Allah Ta’ala:  
إِنْ تَجْتَنِبُوا كَبَائِرَ مَا تُنْهَوْنَ عَنْهُ نُكَفِّرْ عَنْكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَنُدْخِلْكُمْ مُدْخَلًا كَرِيمًا
Jika kalian menjauhi dosa-dosa besar yang kalian diperintahkan untuk menjauhinya, niscaya Kami akan menghapuskan kesalahan-kesalahan (dosa-dosa kecil) kalian dan Kami memasukkan kalian ke dalam tempat yang mulia (surga). (QS. An-Nisa’ [4]: 31)
الَّذِينَ يَجْتَنِبُونَ كَبَائِرَ الْإِثْمِ وَالْفَوَاحِشَ إِلَّا اللَّمَمَ إِنَّ رَبَّكَ وَاسِعُ الْمَغْفِرَةِ
Yaitu orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan-perbuatan keji kecuali al-lamam (dosa-dosa kecil), sesungguhnya Rabbmu Maha Luas ampunan-nya. (QS. An-Najm [53]: 32)
Imam Ibnu Katsir ad-Dimasyqi menjelaskan makna ayat ke-31 surat An-Nisa’ dengan mengatakan: “Jika kalian menjauhi dosa-dosa besar yang kalian dilarang melakukannya, niscaya Kami menghapuskan dosa-dosa kecil kalian dan Kami memasukkan kalian ke dalam surge. Oleh karenanya Allah berfirman ‘dan Kami memasukkan kalian ke dalam tempat yang mulia‘.” (Ibnu Katsir ad-Dimasyqi, Tafsir al-Qur’an al-Azhim, 2/271)
Hal itu juga telah dijelaskan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa salam dalam hadits-hadits shahih.
Di antaranya adalah hadits dari Abu Hurairah dan Abu Sa’id al-Khudriyi radhiyallahu ‘anhuma berkata: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa salam menyampaikan khutbah kepada kami dari atas mimbar. Beliau bersabda: “Demi Allah Yang nyawaku berada di tangan-Nya. Demi Allah Yang nyawaku berada di tangan-Nya. Demi Allah Yang nyawaku berada di tangan-Nya.”
Beliau lalu terdiam, sehingga setiap orang di antara kami mulai menangis karena sedih mendengar sumpah beliau. Beliau lantas bersabda:
«مَا مِنْ عَبْدٍ يَأْتِي بِالصَّلَوَاتِ الْخَمْسِ، وَيَصُومُ رَمَضَانَ، وَيَجْتَنِبُ الْكَبَائِرَ السَّبْعَ، إِلَّا فُتِحَتْ لَهُ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ، حَتَّى أَنَّهَا لَتَصْطَفِقُ»
“Tiada seorang hamba pun yang melaksanakan shalat lima waktu, melaksanakan shaum Ramadhan dan menjauhi tujuh dosa besar, melainkan akan dibukakan baginya pintu-pintu surga pada hari kiamat, sampai suara pintu-pintu surga itu berderit-derit.” Beliau kemudian membacakan ayat:
{إِنْ تَجْتَنِبُوا كَبَائِرَ مَا تُنْهَوْنَ عَنْهُ، نُكَفِّرْ عَنْكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ}
Jika kalian menjauhi dosa-dosa besar yang kalian diperintahkan untuk menjauhinya, niscaya Kami akan menghapuskan kesalahan-kesalahan (dosa-dosa kecil) kalian. (QS. An-Nisa’ [4]: 31). (HR. An-Nasai no. 2438, Al-Hakim no. 719 dan 2943, dan Ibnu Hibban no. 1748. Dinyatakan shahih oleh Al-Hakim dan disetujui oleh Adz-Dzahabi)
Di antaranya lagi adalah hadits dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda:
«الصَّلَوَاتُ الْخَمْسُ، وَالْجُمْعَةُ إِلَى الْجُمْعَةِ، وَرَمَضَانُ إِلَى رَمَضَانَ، مُكَفِّرَاتٌ مَا بَيْنَهُنَّ إِذَا اجْتَنَبَ الْكَبَائِرَ»
Shalat wajib lima waktu, shalat Jum’at ke shalat Jum’at berikutnya, dan puasa Ramadhan ke puasa Ramadhan berikutnya akan menghapuskan dosa-dosa di antara kedua waktu tersebut, selama ia menjauhi dosa-dosa besar. (HR. Muslim no. 233)
Dalam hadits ini ditegaskan bahwa shaum Ramadhan dengan shaum Ramadhan tahun berikutnya akan menghapuskan dosa-dosa di antara kedua shaum Ramadhan tersebut, dengan satu syarat yaitu selama ia menjauhi dosa-dosa besar. Maka dosa-dosa yang dihapuskan oleh shaum Ramadhan tersebut adalah dosa-dosa kecil. Wallahu a’lam.
Dalam hadits lainnya dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda:
«الصَّلَاةُ الْخَمْسُ، وَالْجُمْعَةُ إِلَى الْجُمْعَةِ، كَفَّارَةٌ لِمَا بَيْنَهُنَّ، مَا لَمْ تُغْشَ الْكَبَائِرُ»
Shalat wajib lima waktu dan shalat Jum’at ke shalat Jum’at berikutnya adalah penghapus dosa-dosa di antara kedua waktu tersebut, selama tidak dilakukan dosa-dosa besar. (HR. Muslim no. 233)
Dalam hadits lainnya dari Utsman bin Affan radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda:
«مَا مِنَ امْرِئٍ مُسْلِمٍ تَحْضُرُهُ صَلَاةٌ مَكْتُوبَةٌ فَيُحْسِنُ وُضُوءَهَا وَخُشُوعَهَا وَرُكُوعَهَا، إِلَّا كَانَتْ كَفَّارَةً لِمَا قَبْلَهَا مِنَ الذُّنُوبِ مَا لَمْ يُؤْتِ كَبِيرَةً وَذَلِكَ الدَّهْرَ كُلَّهُ»
“Tiada seorang muslim pun yang tiba baginya waktu shalat wajib, lalu ia melaksanakan wudhu dengan baik dan menunaikan shalat dengan khusyu’ dan memperbagus ruku’nya, melainkan akan menjadi penghapus dosa-dosa sebelumnya, selama ia tidak melakukan dosa besar. Dan hal itu berlaku untuk seluruh waktu (sepanjang tahun). (HR. Muslim no. 228)
Dari beberapa ayat Al-Qur’an dan hadits-hadits shahih di atas bisa disimpulkan bahwa dosa-dosa pada masa yang telah lalu yang bisa dihapuskan oleh shalat wajib, shalat Jum’at, puasa Ramadhan, shalat tarawih dan witir, dan amal-amal kebaikan lainnya adalah dosa-dosa kecil.
Dosa besar memerlukan taubat nashuha
Adapun dosa-dosa besar pada masa yang telah lalu tidak secara otomatis terhapuskan oleh shalat wajib, shalat Jum’at, puasa Ramadhan, shalat tarawih dan witir, dan amal-amal kebaikan lainnya. Untuk menghapuskan dosa-dosa besar tersebut diperlukan amalan tambahan, yaitu bertaubat secara nashuha, yaitu taubat yang sungguh-sungguh dan tulus.
Hal itu sebagaimana dijelaskan oleh firman Allah Ta’ala:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا تُوبُوا إِلَى اللَّهِ تَوْبَةً نَصُوحًا عَسَى رَبُّكُمْ أَنْ يُكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ
Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kalian kepada Allah dengan taubat nashuha, niscaya Rabb kalian akan menghapuskan kesalahan-kesalahan kalian dan memasukkan kalian ke dalam surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. (QS. At-Tahrim [66]: 8)
وَإِنِّي لَغَفَّارٌ لِمَنْ تَابَ وَآمَنَ وَعَمِلَ صَالِحًا ثُمَّ اهْتَدَى
Dan sesungguhnya Aku benar-benar Maha Pengampun bagi orang yang bertaubat, beriman, dan beramal shalih kemudian mengikuti jalan petunjuk. (QS. Thaha [20]: 82)
Dengan memahami hal ini maka kita semakin terpacu untuk segera bertaubat dan beramal shalih. Amal-amal shalih yang kita kerjakan di bulan suci Ramadhan ini harus kita iringi dengan taubat yang sungguh-sungguh atas semua dosa yang telah kita lakukan di masa lalu. Wallahu a’lam bish-shawab.

Senin, 03 Juni 2013

Borak pada bakso

                                                      BORAKS PADA BAKSO
1.    TOKSIKOLOGI
Bakso merupakan salah satu menu favorit kita. Makanan ini digemari oleh hampir semua kalangan dan semua usia, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Namun tanpa kita sadari, ternyata ada suatu ancaman mengintai kesehatan tubuh kita, yaitu BORAKS! Ya, boraks yang di indikasikan bisa mengawetkan bakso dan menjadikannya lebih kenyal  dan tahan lama, ternyata ikut dimasukkan ke dalam adonan pembuatan bakso oleh pedagang bakso yang berniat curang guna memperoleh keuntungan dengan cara mengawetkan bakso agar bisa tetap dipergunakan esok harinya.
Pemakaian boraks untuk memperbaiki mutu bakso sebagai pengawet telah diteliti pada tahun 1993. Di DKI Jakarta ditemukan 26% bakso mengandung boraks baik di swalayan, pasar tradisional dan pedagang makanan jajanan. Pada pedagang bakso dorongan ditemukan pedagang menggunakan boraks dengan kandungan boraks antara 0,01 – 0,6 %Selain itu digunakan tawas yang dilarutkan dalam 2 gram/liter air tersebut digunakan untuk merebus bakso untuk mengeringkan dan mengeraskan permukaan bakso. Beberapa pengolah bakso menggunakan TiO2 yaitu zat kimia yang disebut Titanium dioksida untuk menghindari warna bakso yang gelap.
Boraks sangat berbahaya bagi kesehatan manusia, apalagi sifat toksifikasinya tidak seberapa berpengaruh dan terlihat di awal pemakaian konsumsi makanan, namun seiring dengan berjalannya waktu jika penggunaan boraks untuk pengkonsumsian makanan ini diteruskan dan dibiasakan maka racun itu akan menumpuk terus dan berdampak sangat buruk pada kesehatan manusia.
Boraks dengan yang tidak atau masih alami sangat sulit dibedakan, tidak bisa dibedakan hanya dengan panca indera biasa, namun harus dilakukan uji khusus boraks di laboratorium. Nah, apa itu BORAKS? Boraks berasal dari bahasa Arab yaitu Bouraq. Boraks merupakan srebuk kristal lunak yang mengandung unsur boron, berwarna  putih, tidak berbau, mudah larut dalam air, tidak larut dalam alkohol, PH: 9, 5. Daya toksitasnya adalah LD-50 akut 4,5-4,98 gr/kg berat badan (tikus). Dalam dosisi tinggi, boraks di dalam tubuh manusia bisa menyebabkan pusing-pusing
2.    TOKSIKODINAMIK
a.    Proses masuknya Boraks di dalam tubuh manusia
Mekanisme toksifikasi dari boraks telah diketahui berbeda dari mekanisme racum formalin pada makanan yang bila dikonsumsi akan memberikan efek langsung pada kesehatan manusia, namun boraks memiliki sifat perusak kesehatan yang berbeda. Boraks dikonsumsi manusia melalui pernafasan dan pencernaan, kemudian substansinya diserap oleh usus, untuk lebih lanjut disimpan terus menerus secara kumulatif dalam hati, otak, ginjal, atau bahkan testis, hingga akhirnya dosis toksin dari boraks semakin tinggi dalam tubuh Pada dosis normal di bawah batas ambang maksimal, efek negatif toksisitas boraks pada manusia masih dapat ditoleransi seperti nafsu makan yang menurun, gangguan sistem pencernaan, gangguan pernafasan gangguan sistem saraf pusat ringan seperti halnya mudah bingung, anemia, serta kerontokan pada rambut.
Namun bila dosis toksin telah mencapai atau bahkan melebihi batas maksimal maka akan mengakibatkan dampak yang fatal, mulai dari muntah-muntah, diare, sesak nafas, kram perut dan nyeri perut bagian atas (epigastrik), mual, lemas, pendarahan gastroentritis disertai muntah darah serta sakit kepala yang hebat.
Boraks tidak hanya diserap melalui pencernaan namun juga dapat diserap melalui kulit. Boraks bukan hanya mengganggu enzim-enzim Dalam lambung boraks akan diubah menjadi asam borat, sehingga gejala keracunannya pun sama dengan asam borat. Setelah diabsorbsi akan terjadi kenaikan konsentrasi dan ion boraks dalam cairan serebrospinal. Dosis lethal pada orang dewasa adalah 15-20 gram, sedangkan pada anak-anak 3-6 gram.



b.    Proses Keluarnya Boraks di dalam tubuh manusia
Boraks yang terserap dalam tubuh dalam jumlah kecil akan dikelurkan melalui air kemih dan tinja, serta sangat sedikit melalui keringat.
3.    EKOTOKSIKOLOGI
seperti apa keberadaan boraks dilingkungan:
Menurut EPA, boraks tidak beracun untuk burung, ikan dan invertebrata air, dan "relatif tidak beracun" untuk serangga. EPA telah memberi label Borax sebagai pestisida yang aman, tetapi penggunaan boraks sebagai herbisida mungkin tidak berbahaya bagi tanaman yang langka atau terancam punah, adanya     boraks yang    beredar.    Dilingkungan memang sangat berbahaya bagi manusia, namun boraks juga dapat di manfatkan di lingkungan, Boraks adalah bahan solder, bahan pembersih, pengawet kayu, antiseptik kayu, dan pengontrol kecoak. Sinonimnya natrium biborat, natrium piroborat, natrium tetraborat. Sifatnya berwarna putih dan sedikit larut dalam air.
4.    BIOMONITORING
Boraks sangat berbahaya bagi kesehatan manusia, Boraks Adalah zat yang sangat berbahaya bagi manusia jika tertelan atau terhirup, dan dapat menyebabkan iritasi pada kulit, mata dan saluran pernapasan. Hal ini juga dapat menyebabkan efek kesehatan yang negatif dalam sistem saraf pusat, saluran pencernaan, hati dan ginjal jika tertelan atau terhirup. Menurut National Institutes of Health, keracunan biasanya terjadi ketika seseorang sengaja mencerna zat yang mengandung boraks, seperti produk pembasmi serangga, atau makanan yang telah tercemar dengan boraks. Sering mengonsumsi makanan berboraks akan menyebabkan gangguan otak, hati, lemak, dan ginjal. Dalam jumlah banyak, boraks menyebabkan demam, anuria (tidak terbentuknya urin), koma, merangsang sistem saraf pusat, menimbulkan depresi, apatis, sianosis, tekanan darah turun, kerusakan ginjal, pingsan, bahkan kematian
Pada anak-anak dan bayi bila kadar boraks didalam tubuhnya mencapai 5 gram atau lebih maka akan terjadi keracunan sangat fatal yang dapat menyebabkan kematian.Pada orang dewasa dapat menimbulkan kematian bila kadarnya mencapai 10-20 gram. Boraks sangat berbahaya bagi kesehatan manusia boraks bahkan dapat menjadi penyebab kematian.
5.    HUBUNGAN XENOBIOTIK DALAM SISTEM BIOLOGI DAN LINGKUNGAN
a.     Hubungan Xenobiotik boraks pada manusia
Boraks Adalah zat yang sangat berbahaya bagi manusia jika tertelan atau terhirup, dan dapat menyebabkan iritasi pada kulit, mata dan saluran pernapasan.
Boraks merupakan garam natrium yang banyak digunakan di berbagai industri non-pangan, khususnya industri kertas, gelas, pengawet kayu, dan keramik. Boraks biasa berupa serbuk kristal putih, tidak berbau, mudah larut dalam air, tetapi boraks tidak dapat larut dalam alkohol. Boraks biasa digunakan sebagai pengawet dan anti septic kayu.
Hubungan boraks dengan kesehatan manusia, Boraks memiliki efek racun yang berbahaya pada sistem metabolisme manusia sebagaimana halnya zat-zat tambahan makanan lain yang merusak kesehatan    manusia jika dikonsumsi terlalu lama dan berkepanjangan. Boraks tidak hanya mengganggu enzim-enzim metabolisme tetapi juga mengganggu alat reproduksi pria.
b.    Hubungan Xenobiotik boraks pada Lingkungan
Xenobiotik    boraks dalam lingkungan dapat juga dimanfaatkan sebagai bahan industri, Boraks dalam industri makanan lebih dikenal sebagai pengenyal, merupakan bahan kimia yang digunakan sebagai pengawet kayu, antiseptik kayu dan pengontrol kecoa.
 Boraks adalah senyawa yang dapat memperbaiki tekstur makanan sehingga menghasilkan rupa yang bagus serta memiliki kekenyalan yang khas. Dengan kemampuan tersebut boraks sering disalahgunakan oleh para produsen makanan yaitu digunakan sebagai bahan pengawet pada makanan yang dijualnya. Namun begitu boraks merupakan bahan tambahan makanan yang sangat berbahaya bagi manusia karena bersifat racun. saat ini keberadaan boraks dilingkungan sudah tdak bisa dikontrol lagi, karena para produsen berlomba-lomba mencari  keuntungan dengan menggunakan Boraks sebagai pengenyal dalam jajanan khususnya bakso dan dapat bertahan lama sehingga para produsen menyalagunakan pemanfaatan boraks tersebut. Boraks akan berguna dengan positif bila memang digunakan sesuai dengan seharusnya, tetapi kedua bahan itu tidak boleh dijadikan sebagai pengawet makanan karena bahan-bahan tersebut sangat berbahaya, seperti telah diuraikan diatas pengaruhnya terhadap kesehatan manusia dan lingkungan.

Jumat, 24 Mei 2013

Cerita di Balik Kes Li-Ker



Cerita Tentang Kami Kes Li-Ker B3A
Awalnya ide ini muncul dari dua orang teman saya, Ikhsan  dengan Asrul mungkin kalau mahasiswa UIT apalagi angkatan 2010 pasti sudah mengenal mereka ia kan? Kemudian ide ini mereka share ke salah satu temannya sebut saja Misna, waktu itu saat duduk didepan ruangan perkulihan (biasa menunggu dosen),  kami bertiga sedang membicarakan banyak hal entah itu kaitannya dengan perkuliahan, bahkan sempat nyinggung masalah cinta, dan tak terduga dua orang ini coba mengangkat cerita baru yakni cerita tentang ide mereka ke saya, Kalau ada teman mau instal Laptop hunbungi saya nah? Itu kata dua ikhwan ini ke saya”
Hemm,,,awalnya sih sempat kaget, saya pikir mereka buka lahan bisnis  baru dan  ternyata iya hehhee ^_^ tapi jangan salah loh teman-teman ide mereka ini ternyata luar biasa, rencananya hasil penginstalannya nanti itu  mau dijadikan sumber dana awal untuk membuat sebuah Study Club  wah,,, sudah gagah Idenya juga luar biasa ya (sambil ketawa hahahha). Tidak mau kalah ide dengan mereka jadi saya tawari gimana kalau kita buka usaha kecil-kecilan jual Kue atau apa sajalah yang menghasilkan uang dengan cara yang halal, yaa boleh serentar mereka menjawab. Ide baru yang kemudian muncul gimana kalau kita adakan pertemuan nanti hari minggu di Fort Roterdam, It’s ok itu singkat jawaban saya. Karena dosen sudah datang bincang-bincang kami waktu itu terCut.
Tiba dimana hari yang  sudah kita buat janji  mau adakan diskusi kecil-kecilan, dan ternyata waktu itu saya dan beberapa orang teman tidak bisa hadir karena sesuatu hal, ada yang beralasan tidak ada konfirmasi lebih dulu, ada yang tak punya kendaraan dan 1000 alasan lainnya yang menjadi kendala meraka datang saat itu. Tapi tak apalah memulai sesuatu itu memang banyak kendala yang datang menghalang, Cuma butuh satu kekuatan yaitu tetap OPTIMIS.
Lagi-lagi setelah selesai perkuliahan kami cuba mengumpulkan teman-teman untuk mendiskusikan ide kami ini, dan saat itu  ada sekitar 33 orang yang mendaftarkan diri unutk bergabung di Study Club yang akan kami buat ini, tanpa membutuhkan waktu yang lama kami langsung melakukan pemilihan ketua untuk mengkoordinir SC ini dan hasilnya Risal yang terpilih menjadi pemimpin dalam Club ini, Asrul yang menjadi Bank Dunia alias bendaharanya (kutipan), dan ADS (Andi Dewi sartika) yang menjadi sekertarisnya. Hehehehee sedikit lucu sih, biasanya  yang jadi Bank Duniakan cewek. Loh kenapa di SC ini kok cowok ya, yaa disini kami coba sesuatu yang berbeda dari yang lain. Selesai satu pembasan lanjut kami membuat janji akan melakukan pertemuan kecil-kecilan semacam rapat dihari pertama setelah selesai pemilihan.
Hari itu tepatnya hari selasa 21 mei 2013 , seperti yang telah disepakati sebelumnya bahwa akan diadakan rapat perdana hari ini, dan ternyata dari 33 orang yang mendaftarkan diri mau bergabung bersama kami waktu itu hanya sembilan orang yang sempat hadir, tiga seorang Perempuan cantik ( Tika, Samriani dan Misna) dan enam seorang Laki-laki gagah berani (Ikhsan,Asrul,Risal,Akaml,Afriandi dan Ardin) itulah yang datang dikalah itu, namun bagi kami ketidak hadiran teman-teman itu bukanlah suatu penghambat bagi kami untuk tetap melanjutkan rapat ini. Mengangkat dua topik yaitu Pembuatan nama untuk SC kami ini dan Pembuatan Lambang/Logo.  itulah yang kemudian kami coba kupas di waktu itu dalam ruangan yang Full AC dengan kepulan asap rokok yang menghiasi langit-langit ruangan itu dengan wajah-wajah kusut teman-teman saya, namun kami tetap serius mengumpulkan ide-ide konyol kami tapi berbobot ini, dan inilah kemudian nama-nama SC yang sempat ditawarkan saat itu salah satunya, Kes Liker (Kesehatan Lingkungan dan Kesehatan Kerja), FLPI (Forum Lingkar Pemikir Intelektual) , dan B3A (Belajar bebas bersama alam),  Ketiga nama ini coba kita rembukkan bersama sembilan kepala ini dan menghasilkan satu ide yang kami setuji’i bersama yaitu Kes Li-Ker B3A yang kemudian Kes Li-Ker itu menjadi sebutan kami dan B3A (Belajar Bebas Bersama Alam) akan menjadi Slogam Kami nantinya. 
Hem,,, Nama yang mungkin menurut orang-orang nantinya adalah nama yang aneh dan menakutkan, B3 menurut Mukono dalam bukunya (Prinsip Dasar Kesehatan Lingkungan), Beliau menjelaskan Bahwa B3 itu adalah singkatan dari Bahan Berbahaya dan Beracun, wah betul-betul nama yang aneh, tapi disini kami bukanlah seperti yang dimksudkan bapak Mukono,  INGAT kami ini tidak berbahaya Loh. Pukul 05:00 sore itu di Fikskan bahwa nama dan Logo inilah yang kemudian akan menjadi sebutan SC ini. Wajah yang kusut kemudian berganti menjadi senyum bahagia sembilan orang ini, Entah bahagia karena dapat anugra alias anugratis Tegel (teh gelas),hehhe just Kidding brow :D  Yang jelas sore itu Bahagia serentak kami rasakan bersama, karena berhasil menyatukan ide konyol dari sembilan orang Kocak ini, menjadilah kami Satu dalam wadah yaitu Kes Li-Ker B3A.
Singkat cerita tentang kami di Kes Li-Ker, moga aja ada manfatnya dan doakan semoga rencana kami selanjutnya dapat berjalan dengan baik, Dan dapat Menghasilkan tambahan ilmu buat kita semua. AMIN ^_^
 Brother and sister,Cerita ini tidak STOP sampai disini yaa,,, namun insya allah kalau diberi umur yang panjang (amin) saya akan melanjutkan cerita teman-teman Kes Li-Ker berikutnya.

Thank you for you attention ^_^

 SEE YOU NEXT TIME,,,by,,,byy,,

Creatif  by Kes Li-Ker

Jumat, 12 April 2013

AIR DAN KESEHATAN


BAB I
PENDAHULUAN
A.   Latar belakang
Tiap makhluk hidup membutuhkan air. Air (H2O) merupakan kebutuhan pokok hidup manusia dan sekitar 70-80%  dari berat badan tubuh manusia adalah mengandung air, (WHO), Menetapkan kebutuhan per orang per hari di desa 60 liter, dikota antara 100 samapi 150 liter.
Penyedian air yang memenuhi syarat-syarat kesehatan memegang peranan penting dalam meurunkan angka kejadian berbagai jenis penyakit yang ditularkan melalui air atauterkait dengan air.
Ada tiga keprihatinan krusial dalam keterkaitan antara air dan kesehatan (laporan komisi WHO mengenai kesehatan dan lingkungan). Pertama adalah keterbatasan yang dihadapi oleh Negara-negara yang miskin air dan dampkanya terhadap manusia. Kedua pemeliharaan mutu air menghadapi permintaan yang semakin bertambah. Ketiga adalah menyangkut hubungan langsung antara air dan kesehatan, khususnya kepada penyakit-penyakit yang di akibatkan oleh air dengan jumlah dan mutu yang kurang memenuhi syarat-syarat kesehatan.
Suplai air yang tidak memenuhi syarat-syarat kesehatan menambah masalah, untuk mempertahankan mutu air dengan dasar pemikiran ini kebutuhan tersebut harus mencakup kuantitas dan kualitas. Oleh karena itu pertimbangan-pertimbangan dari berbagai aspek perlu diperhatikan sebagai dasar perencanaan air yang memenuhi syarat-syarat kesehatan baik aspek teknis (jumlah penduduk, perkembangan IPTEK dan pola hidup masyarakat serta keadaan daerah), aspek administrasi dan aspek sosial serta aspek hokum dan perundang-undangan.
B.   Rumusan masalah
1.   Bagaimana Air dengan Kesehatan?
2.   Sakit apa yang di timbulkan oleh bahan kimia?
3.   Bagaimana standar Kualitas air minum?
C.   Tujuan
Tujuan penyusunan makalah ini adalah untuk mengetahui hal-hal sebagai berikut:
1.   Untuk Mengetahui mengenai Air dan Kesehatan.
2.   Untuk Mengetahui Sakit yang ditimbulkan akibat bahan kimia.
3.   Untuk Mengetahui standar Kualitas air Minum.

BAB II
PEMBAHASAN
A.   Air dan kesehatan
Air adalah air yang terdapat di alam dan atau berasal dari  sumber air yang terdapat di atas permukaan tanah tidak termasuk air yang terdapat dilaut.
Air minum adalah air yang melalu proses pengolahan atau tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat-syarat kesehatan dan dapat langsung diminum.
Di sadari bahwa air merupakan kebutuhan pokok yang mutlak diperlukan. Jumlah air pada tubuh kita kira-kira 70-80% dari tubuh badan kita. Ait harus tetap dijaga jumlahnya didalam badan, karena air selama beberapa hari saja, maka kemungkinan terjadi ya berbagai macam penyakit dan bila berlamjut akan menimbulkan kematian.
Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan harus menjadi pusat perhartian dalam kaitannya dengan lingkungankhususnya mengenai air. Namun demikian Kesehatan Lingkungan jarang memperoleh prioritas yang tinggi dalam kebijakan-kebijakan lingkungan dalam pembangunan walaupun sebenarnya mutu lingkungan dan hakekat pembangunan adalah determinan utama kesehatan.Laporan komisi WHO mengenai kesehatan dan lingkungan bahwa masalah-masalah yang paling mendesak di dunia adalah penyakit-penyakit dan kematian dini/ premature akibat penyebab-penyebab biologis di dalam lingkungan manusia, yakni; di air, penyebab-penyebab tadi menyebabkan kematian dini atas jutaan orang khususnya bayi dan anak-anak, juga penyakit atau kecacatan diantara ratusan juta orang lain. Masalah yang dicontohkan dan dirasakan Negara-negara berkembang adalah bayi atau anak meninggal setiap tahun kurang lebih empat juta orang akibat penyakit diare, terutama sebagai akibat air atau makanan yang tercemar.
Peranan air terhadap kesehatan                         
Bila musim kemarau manusia merasa kekurangan air, hal itu adalah wajar, memang pada saat itu sangat sulit diperoleh air karena jumlahnya sangat kurang. Tetapi tidak sedikit pula orang pada musim hujan kekurangan. Tetapi tidak sedikit pula orang pada musim hujan kekurangan air, dimana pada saat itu air bermlimpah-limpah dan jumpai dimana-mana. Air yang dibutuhkan manusia bukanlah sembarang air tetapi air yang benar-benar  sehat dan tidak mengagnggu kesehatan manusia. Jelaslah bagi kita semua betapa pentingnya peranan air bagi kehidupan manusia, bukan saja untuk dalam proses-proses hidup, tetapi juga untuk proses-proses lainnya seperti industry, pertanian, pamadam kebakaran dan lain-lain. Pada uraian terdahulu di atas bahwa tubuh manusia mengandung antara 70-80% air dari seluruh berat badan. Air di daerah jaringan lemak terdapat kira-kira 90%. Darah dan getah bening sebahagian besar terdiri dari air.
Apabila suatu saat tubuh kehilangan seluruh cadangan lemak dan juga kehilangan setengah dari cadangan protein, hal ini tidak akan membahayakan bagi tubuh manusia, namun bila terjadi bila terjadi kehilangan 20% saja air dari dalam tubuh, akan bias mengakibatkan kematian. Hal yang samapun dapat berlaku bagi makhluk hidup lain. Jadi tanpa adanya air maka semua proses kehidupan baik itu abgi manusia maupun binatang akan terganggu dan kemudian terhenti sama sekali yang berarti kematian.
Pengaruh Air terhadap Kesehatan:
Secara khusus pengaruh air terhadap kesehatan dapat bersifat langsung maupun tidak langsung sebagai berikut:
1.    Pengaruh tidak langsung
            Sama halnya dengan udara, pengaruh tidak langsung adalah pengaruh yang timbul sebagai akibat pendayagunaan air yang dapat meningkatkan ataupun menurunkan kesejahteraan masyarakat. Misalnya, air yang dimanfaatakan untuk pembangkit tenaga listrik untuk industry, untuk irigasi, perikanan, pertanian, dan rekreasi dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sebagai contoh adalah pengotoran badan-badan air dengan zat kimia yang menurunkan kadar oksigen terlarut, zat-zat kimia tidak beracun yang sukar untuk diuraikan seacara alamiah dan menyebabkan masalah khusus seperti estetika, kekeruhan karena adnya zat-zat tersuspensi.
a.    Zat-zat pengikat oksigen
      Zat-zat pengikat Oksigen kebanyakan adalah zat kimia organic, yang banyak dimanfaatkan oleh mikroorganisme sebagai makanan dan sumber energy untuk pertumbuhannya. Zat tersebut diuraikan dalam proses metabolism mikrobah yang terbentuknya senyawa yang lebih sederhana, dan pada akhirnya menjadi zat anorganik dan gas. Oksigen terlarut didapat karena proses transfer dari atmosfir ke air dan transfer lewat fotosintesis algae dan lain tumbuhan berwarna.
      Kualitas badan air akan terganggu oleh zat-zat tersebut, apabila transfer oksigen dari udara ke air berjalan lebih lambat daripada penggunannya dalam proses biokimia tadi. Misalnya apabila zat organic menstimulir tumbuhnya tanaman air,maka bila tanaman telah menutup permukaan air, proses transef oksigen akan teganggu. Ikan yang sensitive terhadap kadar oksigen dalam air akan mati pada kadar oksigen kurang dari 3-5 mg/L. Apabila BOD ( Biochemical oxygen demand) semakin tinggi, maka kehidupan ikan diperairan semakin terancam secara progresif, sampai terjadi kematian ikan secara total. Habisnya oksigen terlarut akan menyebabkan tumbuhnya organisme anaerob beserta hasil metabolismnya yang menyebabkan bau. Pengaruh zat-zat pengikat oksigen ini terhadap kesehatan terjadi secara tidak langsung karena kematian mata rantai makanan (ikan) dan untuk alas an estetika. Selain itu daya guna air untuk kesehatan akan menurun.
b.    Pupuk Tanaman
      Akhir-akhir ini pupuk buatan banyak digunakan di kegiatan pertanian dan perkebunan untuk meningkatkan produksi bahan pangan per luas area yang sama. Pupuk yang paling banyak dipakai  terdiri dari elemen N (nitrogen), P (Pospor), dan K (kalium). Hal tersebut  dilakukan karena jumlah penduduk  yang semakin meningkat, dan lahan pertanian semakin berkurang. Dengan menggunakan pupuk, diharapkan panen akan bertambah, lebih banyak (daya dukung meningkat akibat teknologi pertanian).
      Pupuk yang dipergunakan di daerah perrtanian ini tidak semuanya terpakai, sebagin akan terbuang keadalam perairan. Karena pupuk tersebut juga bermanfaat bagi tumbuhan air, maka terjadi pertumbuhan yang berlebih di permukaan perairan. Cepatnya pertumbuhan tanaman air akan mempercepat terjadinya eutrofikasi sungai/danau, sehingga menjadi keruh dan suatu saat bias mendangkal.
      Suatu perairan dapat sama sekali tertutup oleh tumbuahan sehingga mengurai cahaya yang dapat masuk ke dalam air. Selain itu oksigen terlarut menjdi berkurang, air semakin menjadi anaerobic, anyir dan berbau, ssehingga mengurangi populasi organism yang aerob dan menurunkan nilai estetika. Dengan demikian, daya guna air bagi kesehatan secara tidak langsunng lewat musnahnya  rantai makanan yang bersifat aerob.
c.    Material Tersuspensi
      Materi yang tersuspensi adalah materi yang mempunyai ukuran lebih besar daripada molekul/ion yang terlarut Materi yang tersuspensi ini dapat digolongkan  menjadi dua yakni, yakni zat pada dan koloid. Zat padat tersuspensi dapat mengendap apabila keadaa air cukup tenang, ataupun mengapung apabila sangat ringan, materi inipun dapat disaring. Koloid sebaiknya sulit mengendap dan tidak dapat  disaring (filter) air biasa.
      Materi tersuspensi mempunyai efek yang kurang baik terhadap kualitas air karena menyebabkan kekeruhan dan mengurangi cahaya yang dapat masuk ke dalam air. Oleh karenanya manafaat air akan berkurang,dan organism yang butuh cahaya akan mati.setiap matinya organisme akan menyebabkan terganggunya mata rantai makanan/ekosistem. Apabila zat ini sampai di muara sungai dan bereaksi dengan air yang asin, maka koloid maupun zat terlarut dapat mengendap di muara-muara dan proses inilah yang mentebabkan terbentuknya delta-delta. Dapat dimenrti bahwa pengaruhnya terhadap kesehatan pun menjadi tidak langsung.
d.    Zar-zat kimia penyebab masalah khusus
      Ke dalam kategori ini termsuk segala macam zat organik dan anorganik. Misalnya Fenol yang beraksi  dengan khlor (Disenfektan dalam pengolahan air) menjadi khlorfenol yang menimbulkan baud an rasa tidak enak. Dapat pula zat-zat kimia dalam air masuk kedalam tubuh ikan dan menyebabkan baud an rasa daging ikan yang kurang enak. Dengan demikian timbul masalah estetika dan masalah perikanan. Zat organic yang beraksi dengan khlor dapat juga menjadi senyawa yang karsinogenetik, seperti organokhlorin, dalam hal ini maka pengaruh terhadap kesehatan dapat bersifat langsung. Terbentuknya senyawa organo-khlorin secara tidak sengaja, saat ini mulai di kelola, karena banyak oporganoklhoorin yang bersifat karsinogenik dan persisten.
e.    Panas
      Panas merupakan contoh pengotoran air oleh zat fisis. Buangan panas terutama berasal dari industry yang besar, dimana air diperlukan untuk proses pendinginan misalnya didapat di industry pembangkit tenaga listrik. Buangan panas dari industry dapat langsung dibuang keperairan apabila air hanya dialirkan satu kali saja, tetapi apabila pendinginan dilakukan dengan memakai menara pendingin, maka sebagian dari panas akan hilang karena terjadinya evaporasi.
      Panas akan mengurangi potensi sumber air untuk suatu proses pendinginan yang biasanya dibutuhkan dalam proses industri. Selain itu meningginya temperature air dapat menyabebkan mengkatnya rasa dan bau, karena reaksi biokimia akan berjalan dengan lebih cepat, padahal daya larut oksige dalam air menjadi berkurang, karena cenderung menguap dalam keadaa panas. Buangan air yang panas, di Negara beriklim dingin kadang-kadang dapat dimanfaatkan untuk penghagatan, secara langsung air yang panas dapat dipakai unruk irigasi dimusim dingin, sehingga waktu bercocok tanam bias diperpanjang karenanya. Demikian pula dalam bidang peternakan ikan dan kerang.
2.    Pengaruh Langsung
            Pengaruh air secara langsung terhadap kesehatan tergantung sekali pada kualitas air, dan terjadi karena air selain untuk diminum, juga berfungsi sebagai penyalur ataupun penyebar agen penyakit ataupun sebagai sarang insekta penyebar penyakit. Kualitas air dapat berubah apabilah kapasitas air untuk membersihkan dirinya telah terlampaui. Hal ini disebabkan bertambahnya jumlah serta insentitas aktivitas penduduk yang tidak hanya meningkatkan kebutuhan air tetapi juga meingkatkan jumlah dan memperburuk kualitas air buangan. Buangan-buangan inilah yang merupakan sumber-sumber pengotoran perairan.
a.    Zat-zat kimia yangpersisten
      Sebaliknya dari zat kimia yang terurai oleh mikroba dengan memanfaatkan oksigen terlarut, zat-zat persisten, tidak dapat diuraikan untuk jangka waktu yang cukup lama dalam kondisi perairan yang normal. Oleh karena itu tidak dapat dimekanisme alamiah yang dapat menguraikan zat tersebut dan tidak ada jalan alamiah bagi perairan untuk membersihkan diri dari zat-zat tersebut, maka akan terjadi akumulasi didalam air maupun organisme air dan didalam rantai makanan biota akuatik, yang akhitnya akan masuk kemanusia. Oleh karena itulah timbul kekhawtiran di antara para ahli lingkungan akan terjadi dampak diwaktu yang akan datang.
      Sebagai contoh zat persisten adalah deterjen yang terbuat dari alki sulfonat yang tidak linier atau bercabang. Selain itu, deterjen juga menimbulkan busa busa diperairan yang secara estetik tak dapat dieterima, dan menimbilkan kesulitan dalam pengolahan air. Contoh lain adalah DDT (dikhloro-diphenyl-trikhloroetan) yang pernah digunakan dalam pembaratasan nyamuk Malaria di seluruh dunia. DDT telah banyak bermanfaat diberbagai Negara dalam pemberantasan penyakit yang menyebar lewat nyamuk. Oleh karenanya kasus kematian akibat penyakit-penyakit tersebut setiap tahunnya akan terus menurun darstis.
b.    Zat Radioaktif
      Zat radioaktif dalam jumlah yang cukup banyak akan menimbulkan efek terhadap kesehatan, tetapi hal ini tidak akan terjadi apabila pengendalian buangan zat radioaktif dilaksanakan dengan sangat ketat. Namun demikian, zat radioaktif, dalam jumlah yang sedikit pun adapt pula menimbulkan masalah terjadi biomagnifikasi didalam orgaisme akuatik. Besar kecilnya masalah ini sangat tergantung pada kadar magfiaksi, peran organisme tersebut dalam rantai makanan, serta lamanya waktu paruh zat radioaktif selain itu sedemikian biasanya tidak dapat di gunakan oleh industri pembuat film.
c.    Penyebab penyakit
      Adanya penyebab penyakit didalam air, dapat menimbulkan efek langsung terhadap kesehatan, Penyeban penyakit yang mungkin  ada, dapat dikelompokkan menjadi dua bagian besar yaitu:
1.    Penyebab hidup, yang menyebabkan penyakit menular, dan
2.    Penyebab yang tidak hidup, yang menyebabkan penyakit tidak menular.
B.   Sakit akibat bahan Kimia
Ribuan zat kimia organik berhasil diidetifikasi dalam air minum di seluruh dunia, banyak di antaranya ditemukan dalam konsentrasi yang sangat rendah. Ada beberapa unsur kimia pokok dalam air yan g dapat menimbulkan masalah atau penyakit, dalam peristiwa semacam itu, air biasanya tidak dapat diminum karena rasa,bau, dan tampilannya tidak dapat diterima.Masalah yang berkaitan dengan unsur kimia pokok dari air minum muncul terutama dari kemampuan unsure tersebut menimbulkan efek yang merugikan kesehatan setelah periode paparan yang panjang kontaminan yang menjadi sorotan khusus adalah yang bersifat toksik.
Pemaparan jangka panjang terhadap bahan kimia akan menimbulkan berbagai macam masalah atau penyakit seperti:
1.    Terjadinya kerusakan pada ginjal, hati, tulang, dan pankkreas itu di akibatkan oleh  paparan  Cadmium di dadalam air minum. Apabila Cadmium masuk kedalam tubuh, maka sebagian besar akan terkmpul dihati,ginjal dan ada sebagian yg dikeluarkan .
2.    Terjadinya kerusakan pada sel tubuh yang diakibatkan oleh paparan zat kimia cobalt,gejala utama saat terpapar oleh cobalt yaitu akan merasakan sesak nafas, sakit diidaerah jantung dan lambung, dan batuk. Kebanyakan penderita adalah mereka yang keserngan mengomsumsi bir dalam jumlah yang banyak.
3.    Terjadinya asbestosis yang diakibatkan oleh paparan Asbes dalam air minum.
4.    Masuknya perak kedalam air minum akan mengakibatkan terjadinya iritasi kulit, dan menghitamkan kulit.
5.    Intoksitas akut akibat konsumsi air sumur yang mengandung nitrat yang berkadar tinggi mengakibatkan terjadinya penyakit diare, seseorang akan menjadi koma bahkan jika tidak tetolong akan meninggal.
Dari Uraian diatas jelas bahwa pengaruh Zat kimia terhadap kesehatan itu sangat berbahaya, dan dapat mengakibatkan berbagai macam masalah ataupun penyakit yang ditimbulkannya akibat dari bahan kimia tersebut.
C.   Standar Kualitas air minum
Air minum yang ideal seharusnya jernih, tidakl berwarna, tidak berasa, dan tidak berbau. Air minum pun seharusnya tidak mengandung kuman pathogen dan segala makhluk yang membahayakan manusia. Tidak mengandung  Zat  kimia  yang dapat mengubah fungsi tubuh, tidak dapat secara estetis, dan dapat merugikan endapan pada seluruh jaringan distribusinya. Pada hakekatnya, tujuan ini dibuat untuk mencegah terjadinya serta meluasnya penyakit bawaan air (Water borne diseases).
Atas dasar pemikiran tersebut dibuat standar kualitas air minum yaitu suatu peraturan yang member petunjuk tentang konsentrasi berbagai parameter yang sebaiknya diperbolehkan ada di dalam air minum agar tujuan PAB dapat tercapai. Standar demikian akan berlainan dari Negara ke Negara, tergantung keadaan social budaya dan derajat kekebalan tubuh masyarakat, juga kemajuan teknologi suatu Negara.
Standar Kualitas air minum dikenal dalam peraturan menteri Kesehatan R.I. No. 907 tahun 2002 yang telah ditetapkan sebagai air minum, Sedangkan Standard kualitas air bersih dapat diartikan sebagai ketentuan-ketentuan yang ditetapkan sebagai syarat air bersih  dalam peraturan 416/MENKES/PER/IX/1990 yang biasanya dituangkan dalam bentuk pernyataan atau angka yang menunjukkan persyaratan–persyaratan yang harus dipenuhi agar air tersebut tidak menimbulkan gangguan kesehatan, penyakit, gangguan teknis, serta gangguan dalam segi estetika. Peraturan ini dibuat dengan maksud bahwa air yang memenuhi syarat kesehatan mempunyai peranan penting dalam rangka pemeliharaan, perlindungan serta mempertinggi derajat kesehatan masyarakat. Dengan peraturan ini telah diperoleh landasan hukum dan landasan teknis dalam hal pengawasan kualitas air bersih. Demikian pula halnya dengan air yang digunakan sebagai kebutuhan air bersih sehari-hari, sebaiknya air tersebut tidak berwarna, tidak berasa, tidak berbau, jernih, dan mempunyai suhu yang sesuai dengan standard yang ditetapkan sehingga menimbulkan rasa nyaman. Jika salah satu dari syarat tersebut tidak terpenuhi maka besar kemungkinan air itu tidak sehat karena mengandung beberapa zat kimia, mineral, ataupun zat organis/biologis yang dapat mengubah warna, rasa, bau, dan kejernihan air (Azwar, 1990).
Untuk standar kualitas air secara global dapat digunakan Standar Kualitas Air WHO. Sebagai organisasi kesehatan internasional, WHO juga mengeluarkan peraturan tentang syarat-syarat kulaitas air bersih yaitu meliputi kualitas fisik, kimia dan biologi. Peraturan yang ditetapkan oleh WHO tersebut digunakan sebagai pedoman bagi Negara anggota. Namun demikian masing-masing negara anggota, dapat pula menetapkan syaratsyarat kualitas air sesuai dengan kondisi negara tersebut.Hal ini penting karena syarat air minum ini merupakan salah satu dasar untuk dapat menarik wisata dari manca Negara. Akan tetapi, darimana pun asalnya, suatu standar, parameternya selalu di bagi kedalam beberapa bagian anatara lain sebagai berikut:
1.    Parameter fisis
Paramete fisis ini selain efeknya terhadap kesehatan, juga sering berguna di daerah perdesaan dimana tidak tersedia laboratorium, sehingga tidak dapat dilakukan uji air lengkap kimia, secara fisika, biologi, yakni orang mudah mengetahui kualitas air dan dari sifat fisiknya saja, seperti, Bau, Keruh, Rasa tidak enak, berbusa dll.
a.    Bau
Air minum tidak boleh berbau, yang berbau selain tidak estetis juga tidak akan diminum oleh masyarakat. Bau air dapat member petunjuk air. Misalnya bau amis yang dapat disebabkan olehtumbuhan algae yang berlebih atau air terkontaminasi berbagai desinfeksi, terutama mereka yang  tidak  mengetahuinya, dan sudah terbiasa minum air sungai, dan air sumur dangkal.
b.    Kekeruhan
Kekeruhan air disebabkan oleh zat padat yang tersuspensi. Baik yang bersifat anorganik maupu organic. Zat Anorganik biasanya, berasl dari lapukan batu dan logam, sedangkan yang organic dapat berasal dari lapukan tanaman dan/atau hewan. Zat organic menjadi makanan bakteri, sehingga mendukung perkembanganbiakannya. Bakteri ini juga merupakan zat organic tersuspensi, sehingga pertambhannya akan menambah pula kekeruhan air . Demikian pula dengan algae yang berkembangbiak karena adanya zat N, P, K akan menambah kekeruan air. Air yang keruh sulit didesinfeksi, karena mikroba terlindung oleh zattersuspensi tersebut. Hal ini tentu berbahaya bagi kesehatan, bila mikroba itu pathogen.

c.    Rasa
Air minum biasanya tidak member rasa atau tawar. Air yang tidak tawar dapat menunjukkan kehadiran berbagai zat yang dapat membahayakan kesehatan. Rasa logam/amis,rasa pahit,asin,dan sebagainya. Efeknya tergantung pada penyebab timbulnya rasa tersebut.
d.    Suhu
Suhu air sebaiknya sejuk atau tidak panas terutama agar tidak terjadi pelarut zat kimia yang ada pada saluran/pipa,, yang dapat membahayakan kesehatan, menghambat reaksi biokimia da dalam saluran/pipa, Mikroorganisme pathogen tidak mudah berkembang biak, dan di minum air dapat menghilangkan dahaga.
e.    Warna
Air minum tidak berwarna untuk alas an estetis dan untuk mencegah keracunan dari berbagai zat kimia maupun mikroorganisme yang berwarna. Secara alamiah, warna dapat disebabkan adanya tannin dan asam humat yang terdapat di air rawa, berwarna kuning muda, menyerupai urin, oleh karenanya orang tidak mau menggunakannya.


2.    Parameter Kimiawi
a.    Antimoni
Atimoni merupakan logam yang banyak digunakan dalam semi konduktor, antifriksi , detector inframerah, dalam baterai, da juga dipakai dalam korek api. Antimoni ini sering terdapat dalam senyawa bersama arsen dan timbale. Keracunan antimoni sendiri dapat menyebabkan rasa mual,muntah,diare, dan menyebabkan kanker pada manusia.
b.    Alumunium
Almunium (Al) adalah metal yang mudah dibentuk, karenanya anyak digunakan sehingga terdapat banyak dilingkungan makanan, dan juga banyak digunakan untuk mengemas berbagai makanan dan minuman. Didalam standar air minum Al hanya digolongkan ke dalam zat yang mungkin menimbulkan keluhan dari pihak konsumen.
c.    Sianida
Sianida adalah senyawa sian (Cn) yang sudah lama terkenaal sebgai racun. Di dalam tubuh akan menghambat pernapasan jaringan, sehingga terjadi asfiksia, orang merasa tercekik dan cepat di ikuti kematian. Keracunan kronis menimbulkan malaise, dan iritasi, sianida ini didapatkan secara alamiah di berbagai tumbuhan. Apabila ada didalam air minum, maka untuk menghilangkannya diperlukan pengolahan khusus. Selain itu hidrocyanida juga mudah terbakar.
d.    Selenium
Selenium adalah logam yang berbau bawang putih didapat bersama-sam dengan Cu, Au, Ni, dan Ag. Selanium juga didapat antara lain pada industry gelas, kimia, plastik, dan semikonduktor. Dalam dosis besar seakan menyebabkan gejala seperti muntah dan diare.
e.    Natrium
Natrium elemen (Na) sangat reaktif, karenanya bila berada di dalam air akan terdapat sebagai suatu senyawa. Natrium sendiri bagi tubuh merupakan benda asing, tetapi toksisitasnya tergantung pada gugus senyawanya.
3.    Parameter Biologis
Persyaratan mikrobiologis yang harus dipenuhi oleh air adalah sebagai berikut:
a.  Tidak mengandung bakteri patogen, misalnya: bakteri golongan coli; Salmonella typhi, Vibrio cholera dan lain-lain. Kuman-kuman ini mudah tersebar melalui air.
b.  Tidak mengandung bakteri non patogen seperti: Actinomycetes, Phytoplankton colifprm, Cladocera dan lain-lain.

4.    Parameter Radiologis
Radioaktivitas yang terdapat dalam suatu air dapat berasal dari kebocoran industri-industri nuklir, pusat-pusat pembangkit tenaga nuklir dan dari sampah-sampah radioaktif yang dapat bersatu dengan pasir atau lumpur dalam kehidupan biologis atau terlarut dalam air.
Zat radioaktif yang teraplikasi dalam teknologi nuklir yang digunakan pada berbagai bidang dapat menimbulkan sisa pembuangan. Dapat saja sisa zat radioaktif tersebut terbawa ke dalam lingkungan air. Pengaruh radioaktif ini dapat mengakibatkan gangguan pada proses pembelahan sel, rusaknya kromosom, dan lebih jauh dalam waktu yang lama dapat terjadi kerusakan sistem reproduksi dan sel tubuh. Untuk mengurangi terjadinya pencemaran air.
usaha-usaha pencegahan, antara lain, sebagai berikut:
a.   tidak membuang sampah di sembarang tempat, baik itu di parit maupun di sungai.
b.   tidak membuang limbah sembarangan dengan cara membuat tempat pengolahan limbah cair; air limbah diolah terlebih dahulu sebelum dibuang ke perairan sehingga air limbah tersebut tidak berbahaya bagi ekosistem air.


BAB III
PENUTUP
A.  Kesimpulan
Dari pembahasan-pembahasan sebelumnya di atas, maka kami dapat menyimpulkan beberapa hal sebagi berikut:
1.  Air adalah air yang terdapat di alam dan atau berasal dari  sumber air yag terdapat di atas permukaan tanah tidak termasuk air yang terdapat dilaut.
2.  Air minum adalah air yang melalu proses pengolahan atau tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat-syarat kesehatan dan dapat langsung diminum.
3.  Ribuan zat kimia organik berhasil diidetifikasi dalam air minum di seluruh dunia, banyak di antaranya ditemukan dalam konsentrasi yang sangat rendah. Ada beberapa unsur kimia pokok dalam air yan g dapat menimbulkan masalah atau penyakit, dalam peristiwa semacam itu, air biasanya tidak dapat diminum karena rasa,bau, dan tampilannya tidak dapat diterima.Masalah yang berkaitan dengan unsur kimia pokok dari air minum muncul terutama dari kemampuan unsure tersebut menimbulkan efek yang merugikan kesehatan setelah periode paparan yang panjang kontaminan yang menjadi sorotan khusus adalah yang bersifat toksik.
4.  Standar Kualitas air minum dikenal dalam peraturan menteri Kesehatan R.I. No. 907 tahun 2002 yang telah ditetapkan sebagai air minum, Sedangkan Standard kualitas air bersih dapat diartikan dalam peraturan 416/MENKES/PER/IX/1990 yang biasanya dituangkan dalam bentuk pernyataan atau angka yang menunjukkan persyaratan–persyaratan yang harus dipenuhi agar air tersebut tidak menimbulkan gangguan kesehatan, penyakit, gangguan teknis, serta gangguan dalam segi estetika.
B. Saran
Setelah membaca makalah ini diharapkan kepada para pembaca agar kiranya dapat meningkatkan derajat kesehatan utamanya dalam penggunaan air bersih. Karena saat sekarang ini sangat sulit mendapatkan air bersih oleh karena itu kita tetap harus menjaga kelestarian alam dan kesehatan lingkungan agar sumber-sumber air bersih tidak tercemar dan layak untuk dikonsumsi atau di minum.



Tugas   
M.K. PAB (Penyediaan Air Bersih)
Dosen: Edy Juspar, S.K.M

AIR DAN KESEHATAN
                                                                                             



 








DISUSUN OLEH  :



MISNAWATI                        : 10.101.263




FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR
MAKASSAR

 
2013